Modul 11
Komunikasi
Data
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah
mempelajari modul ke-11, mahasiswa diharapkan mampu :
·
Menjelaskan
pengertian konsep komunikasi data
·
Menjelaskan model
komunikasi dasar yang diterapkan pada komunikasi data yang menggunakan komputer
·
Menjelaskan berbagai
macam terminal yang tersedia
·
Menjelaskan
perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam komunikasi data
·
Menjelaskan konsep
dasar pemrosesan jaringan komputer
·
Menjelaskan
perkembangan inivasi dalam pemrosesan bergerak
·
Menjelaskan
arsitektur dan protocol jaringan komputer
·
Menjelaskan
pentingnya manajemen jaringan
·
Menjelaskan konsep
internet, intranet dan ekstranet
·
Menjelaskan
pentingnya internet dalam komunikasi data
|
1. Pendahuluan
Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk
mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar
luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya.
Model dasar yang menggambarkan komunikasi antara manusia juga dapat
berfungsi sebagai model untuk komunikasi data.
Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi
dasarnya adalah Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN),
Jaringan Setempat (Local Area Network – LAN), dan Jaringan
Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN). WAN
yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa timesharing.
Dengan munculnya komputer mikro, maka jaringan memudahkan distribusi
sumber daya komputer di seluruh perusahaan. Sekaang, WAN, LAN, dan MAN
digunakan untuk client/server computing.
Pada LAN, semua perangkat keras dan sirkuit dimiliki oleh perusahaan,
tetapi dalam WAN, saluran disediakan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi (common
carrier). Perusahaan penyedia jasa komunikasi menyediakan beragam bentuk
produk dan jasa.
Produk yang merevolusi cara komunikasi data dan informasi adalah Integrated
services digital network – ISDN dan Intellegence Network
– IN.
Salah satu masalah dalam menggunakan LAN adalah masalah
pengendalian atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Dua cara untuk
mengatasi yaitu : pertama, contention-based control, yang
mencerminkan filosofi “yang datang pertama dilayani pertama”. Kedua, token-passing
control yang lebih teratur.
Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen
jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan.
Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program komunikasi data.
Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah Internet.
Perusahaan-perusahaan menerapkan teknologi internet secara internal,
menciptakan suatu kemampuan yang dinamakan Intranet.
Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang
menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer.
Komunikasi data adalah
pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain
melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber
optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals).
Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi,
telecom dan datacom.
Gambar 11.1.
Skema Model Komunikasi Dasar
Gambar 11.2.
Skema Dasar Komunikasi Data
Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak
melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum
adalah sirkuit telepon yang sma seperti yang digunakan untuk komunikasi suara.
Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, peralatan
khusus harus disertakan pada tiap ujung. Alat tersebut dinamakan Modem (modulator-demodulator).
Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan
komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepom, dan
sebaliknya.
2. Jenis-jenis Jaringan
Jaringan Luas (Wide Area Network
– WAN) meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas
komunikasi seperti jasa telepon jarak
jauh, transmisi satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host
computers dan beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi.
Contoh : jaringan perbankan antar daerah, sistem reservasi, dll.
Jaringan Setempat (Local area
Network – LAN) meliputi area yang terbatas. Namun, perbedaan ini mulai
berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya
menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area
yang relatif kecil, seperti satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan.
Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN memungkinkan beberapa pemakai
berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan.
Jaringan Metropolitan (Metropolitan
Area Network – MAN) meliputi keseluruhan suatu kota.
Public Data Network (PDN); Jaringan
yang digunakan untuk menghubungkan pusat jaringan yang satu dengan yang lain
dan biasanya terletak berjauhan bahkan berada di benua yang lain. Umunya
sentral dari PDN dimilik oleh pemerintah atau organisasi lain.
Private Branch Exchange (PBX);Jaringan yang digunakan terutama
untuk hubungan telepon atau komunikasi suara pada satu bagunan tetapi
menggunakan teknologi yang sama dengan sentral telepon. Mirip dengan LAN tetapi
data transfer-nya tidak setinggi LAN.
3. Perangkat Keras Komunikasi Data
Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi /
komunikasi dibedakan atas (peralatan inter aksi) :
a.
Data Communication Equipment – DCE,
untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
b.
Data Terminal Equipment – DTE,
merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun
komputer.
Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan
peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication
Controller Unit – DCCU.
Tugas dari DCCU
antara lain :
Ø
Membentuk antar muka antara sistem input/output
bus dan modem;
Ø
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan
konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
Ø
Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi
serial dan sebaliknya;
Ø
Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan
kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;
Ø
Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;
Ø
Melakukan konversi sandi bilamana perlu;
Ø
Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara
start/stop maupun dengan karakter SYN;
Ø
Melakukan bit sinkronisasi untuk controller
asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya
dengan internal clock;
Ø
Melakukan pengujian kesalahan (parity,
longitudinal atau BCC);
Ø
Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter
transmission control.
Termasuk dalam klasifikasi DCCU antara lain I/O controller dan
pengendali terminal.
Terminal adalah lokasi dalam jaringan yang merupakan tempat informasi dapat
masuk dan keluar. Dengan demikian sebuah komputer dapat digolongkan sebagai
terminal, bila fungsinya memang demikian.
Beberapa macam
terminal yang umum :
§
Key board – printer
§
Key board – video display
§
Line printer
DTE DCE
Terminal I/O Controller
Key board
Printer
|
Input Control
|
Synchronizer |
|
|
Output Control
|
MODEM |
|||
Error Checking
|
|
Gambar 11.3. Input/Output Controller
Input/Output
Controller
I/O controller
mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal.
Terdapat 3 fungsi I/O controller : (lihat Gambar 3)
- Kendali masukan (input control)
- Kendali keluaran (output control)
- Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking, dan polynomial checking.
Pengendali Terminal
Melakukan semua
hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya adalah :
- Sinkronisasi
- Pengujian kesalahan
- Kendali dan perintah I/O
- Menyimpan karakter untuk sementara
- Multiplexing
- Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan
- Perakitan dan pembongkaran
Dalam sistem
komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras :
- Terminal
- Komputer
- Tranmission lines
- Modem
- Multiplexer
- Concentrator (pengumpul)
a. Terminal
Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara
manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini
dan melihat perkembangan di masa datang.
Dalam
menyampaikan datanya ke DCE, DTE
menggunakan salah satu cara berikut :
(i). Asinkron;
- menggunakan start/stop bit,
- untuk terminal yang menerima data dalam bentuk karakter dan langsung berhubungan dengan manusia,
- kecepatannya tidak begitu tinggi.
(ii). Sinkron
- Blok data akan dikirimkan setelah terjadi sinkronisasi antara pengirim dan penerima,
- Blok data umumnya berupa teks (kumpulan karakter),
- Kecepatannya tinggi.
(iii). Paket
- Data dikirimkan dalam bentuk paket yang terdiri dari atas sejumlah bit,
- Sinkronisasi di awal dan diakhir arus bit,
- Data merupakan arus bit, bukan arus karakter,
- Kecepatannya tinggi,
- Dipakai pada jaringan data (data network).
Macam-macam Terminal Dasar :
- Teletypewriter
- Video Display Terminal/Unit – VDT/VDU
- Remote Job Entry Terminal
- Transaction Terminal
- Intelligent Terminal (Terminal Cerdas)
b. Komputer
Komputer
atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak berbeda dengan
prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan
komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang
kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama
prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat
dalam sistem real-time.
c. Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk
membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission
lines).
Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau
elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi
merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
d. Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu
melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.
Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing
dipasang di pemancar dan penerima.
Dalam menentukan modem yang harus digunakan ada beberapa hal yang
diperhatikan :
- Laju transmisi data, (rendah, sedang, tinggi)
- Mode komunikasi, (simplex : satu arah; half duplex : dua arah secara bergantian; Full duplex : dua arah bersamaan)
- Sinkronisasi
- Teknik modulasi, (Teknik Quadrature Aplitudo Modulation – QAM tergolong dalam Amplitudo Modulation – AM , Teknik Frequency Shift Keying yang tergolong dalam Frequency Modulation – FM, dan Teknik Phase Shift Keying yang tergolong Phase Modulation – PM)
- Standar industri, (standar internasionl dikeluakan oleh Committee Consultative Internationale de Telegraphique et Telephonique
e. Multiplexer
Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran
komunikasi, sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
Macam-macam Multiplexing :
- Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya
- Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak digital.
f. Concentrator
merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat.
Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang
diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara
bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi
dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua
kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free
messages).
Tugas Concentrator :
- Line servicing
- Konversi kecepatan dan kode
- Meratakan traffic
- Error control
- Memungkin ekspansi sistem tanpa perlu menggannggu pusat
- Dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efisien tanpa modifikasi pada pusat.
4. Jaringan Komunikasi Data
Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network.
Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya
melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah
penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan
melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi
data tersebut menjadi suatu hubungan
jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling
menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat
lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer
tersebut.
Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan
terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data
tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem
komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada
lokasi yang berbeda.
ISDN (Integrated
Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan komunikasi digital
yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara
serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai
komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet.
Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan
layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke
komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya
langganan setiap bulan.
Manfaat Jaringan Komunikasi Data
1.
Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing)
sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
2.
Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas
kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan
tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar
data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
3.
Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling
berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
4.
Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara
relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
5.
Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah
ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada
satu sistem komputer saja.
6.
Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang
dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian
dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
7.
Melalui jaringan komunikasi global (internet
dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang
dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan
yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail),
pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning
atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh
yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan
pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta
departemen yang dikenal dengan istilah e-government.
Internet dan Intranet:
Internet :
–
Kumpulan jaringan
komunikasi yg saling terhubung oleh beberapa bridge dan/atau router.
Intranet :
–
Internet milik suatu
organisasi.
–
Menyediakan layanan
kunci Internet, yaitu www.
–
Dapat terisolasi dr
Internet, dpt pula terhubung ke Internet.
Internet Services, al. :
§ E-mail
§
Chat
§
Videophone
§
Gaming
§
Newsgroups
§
World Wide Web (www)
5. Penggolongan Jaringan
Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4 macam kriteria, yakni
berdasarkan pada :
A. Cara penyambungan
Ada dua cara, yakni :
a.
Switched
Route yang diambil oleh pengirim guna mengirimkan
informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route
tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain. Hubungan
hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan (secara fisik tidak
ada hubungan tetap antara kedua simpul).
b.
Non-switched
Jalur pengiriman informasi selalu tetap, dengan 2 maca bentuk dasar yaitu
titik ke titik dan multidrop.
B. Struktur (Topologi)
Adalah cara bagaimana simpul atau pusat di dalam jaringan tersebut saling
terhubung. Hubungan tersebut sangat tergantung dari jenis aplikasinya. Tiap
struktur mempunyai keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
Topologi (konfigurasi) yang umum yaitu :
·
Bus
Semua simpul mempunyai kemungkinan yang sama untuk berhubungan dengan
simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu pusat. Bila salah satu simpul
rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan memerlukan perangkat lunak yang lebih
canggih untuk mengatur keadaan jika pada saat yang bersamaan dua atau lebih
simpul hendak melakukan hubungan.
Gambar 11. 4. Topologi Bus
·
Star
Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat (stasiun primer) yang
menyalurkan data tersebut ke simpul (terminal) atau secondary station
yang dipilih. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh pusat maka terminal
seakru-waktu dapat mempergunakan hubungan jaringan tersebut tanpa harus
menunggu perintah dari komputer pusat (server). Bila pusat terganggu maka
saluran hubungan terganggu.
Gambar 11.5. Topologi Star
·
Ring
Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk lingkaran. Setiap simpul
mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga loop network. Data
dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan menerima data.
Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka hubungan komunikasi akan terputus
sehingga sebagian dari pusat atau simpul idak dapat berkomunikasi. Hal tersebut
dapat diselesaikan dengan melakukan proses by pass (simpul yang tidak bekerja
dihindari).
Gambar 11.6. Topologi Ring
·
Tree
Disebut juga dengan multi level hierarchical network. Mempunyai beberapa
tingkatan simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat
mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat
yang satu ke pusat yang lain melalui tingkatan simpul-simpul tersebut sebelum
sampai ke tujuan. Bila pusat yang lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang
berada langsung di bawahnya tidak dapt dihubungi. Sehingga jaringan sangat
tergantung pada pusat yang tertinggi tingkatannya. (lihat Gambar 11.7)
Gambar 11.7. Topologi Tree
·
Hybrid
Merupakan topologi yang merupakan kombinasi dari topologi yang ada.
C. Cara komunikasi yang digunakan
Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi, yaitu :
a.
Broadcast
Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua penerima.
Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data yang diterimanya,
berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai “alamat” yang ditujunya.
b.
Titik ke titik
Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.
D. Teknologi Switching
Sesuai dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat
dibagi sesuai dengan teknologi tersebut, yaitu :
a.
Circuit switching
Hubungan secara real time.
Sebelum data dapat dikirimkan, sambungan dengan tempat tujuan harus
dibuat terlebih dahulu. Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah
terbentuk. Kalau simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak dapat
dikirimkan.
b.
Store dan forward
Kalau hubungan ke simpul yang dituju tidak dapat dibentuk, informasi
masih dapat dikirimkan. Informasi tersebut akan disimpan terlebih dahulu dan
kemudian dikirimkan ke tempat tujuan bila hubungan dapat dibentuk.
c.
Message switching
Yang disalurkan umumnya berita.
d.
Packet switching
Data dipecah dalam bentuk paket yang formatnya telah ditentukan.
6. Pendekatan Dasar Jaringan pada Pemrosesan
Terdapat dua pendekatan pada jaringan komunikasi data yaitu Timesharing,
Pemrosesan Terdistribusi, dan Client/Server computing.
Jaringan Timesharing
terdiri dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa pemakai yang
memperoleh akses melalui terminal-terminal.
Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan dengan cara
mendistribusikan komputer mini dan komputer mikro ke seluruh jaringan
organisasi, pendekatan ini menggantikan Timesharing sebagai strategi jaringan.
Sedangkan Client/Server Computing
adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan yang didasarkan pada
konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian
paling baik ditangani secara terpusat. Oleh karenanya merupakan gabungan
pendekatan Timesharing dangan Pemrosesan Terdistribusi.
Jaringan Komputer khusus PC – LAN
Penggunaan komputer PC terus
meningkat diberbagai bidang. Hal ini terus memacu perusahaan pembuat komputer
dan perangkat lunak untuk berbuat lebih baik / maju lagi.
Sejalan
dengan perkembangan sistem operasi yang dikembangkan oleh suatu organisasi
ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam organisai tersebut, maka
sangatlah dibutuhkan akan adanya sistem jaringan kerja komputer PC.
Sistem jaringan komputer ini bisa terbatas pada suatu lokasi tertentu
saja yang dikenal dengan PC LAN (Personal
Computer Local Area Network), atau sistem jaringan komputer jarak jauh
(antar daerah/ negara dengan menggunakan bantuan satelit atau dengan sistem
bantuan Modem).
Pada kesempatan
ini kita tinjau sekilas tentang sistem jaringan komputer PC dengan sistem PC
LAN.
Pada dasarnya PC LAN terdiri dari 5 komponen utama, yaitu:
1.
Komputer
Komputer-komputer yang tergabung di dalam suatu PC LAN dapat dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok berdasarkan fungsi dari masing-masing komputer tersebut sebagai berikut:
Komputer-komputer yang tergabung di dalam suatu PC LAN dapat dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok berdasarkan fungsi dari masing-masing komputer tersebut sebagai berikut:
·
Workstation
Workstation adalah komputer PC anggota LAN yang digunakan
sebagai tempat kerja pemakai LAN. Perangkat keras maupun perangkat lunak
komputer ini harus dapat berfungsi dengan baik dalam melakukan hubungan
komunikasi dengan komponen PC LAN lainnya.
·
Server
Server adalah komputer PC yang digunakan sebagai penyedia
fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh
seluruh pemakai LAN yang bekerja di Workstation (sharing facilities).
Berdasarkan kemampuan pemberian layanan, maka server dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Berdasarkan kemampuan pemberian layanan, maka server dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
-
Dedicated Server
-
Non Dedicated Server
·
Bridge
Bridge adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi
sebagai penghubung antara PC LAN tersebut dengan PC LAN lain yang menggunakan
perangkat lunak jaringan yang sejenis.
Bridge dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Bridge dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
-
Internal Bridge
Bridge yang diletakkan menjadi satu dengan server.
-
External Bridge
Bridge yang diletakkan pada workstation.
·
Gateway
Gateway adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi
sebagai pintu gerbang yang menghubungkan LAN dengan WAN atau dengan komputer
yang lebih besar, yang mempunyai sistem operasi tersendiri.
2.
Network
Interface Card (NIC)
Network
Interface Card adalah peralatan berbentuk papan rangkaian elektronik yang
dipasang di dalam komputer, yang berguna untuk menghubungkan komputer tersebut
dengan LAN. Jenis dari NIC banyak sekali, hal ini tergantung pada topologi jaringan (arah mengalirnya
data sepanjang jaringan. Ada 3 jenis topologi yang terkenal, yaitu bus, star, dan ring.) dan protokol perangkat
keras yang digunakan.
3.
Media
Penghubung/ Kabel
·
Kabel Twisted-Pair
Umumnya jarak maksimum dari Router untuk kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) adalah 150 feet
(50 meter), sedangkan jenis Shielded Twisted-Pair (STP) dapat mencapai 500
feet. Kabel-kabel ini terjadi dari 2 kabel yang diputar enam kali per inchi
untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan
impedansi, atau tahanan listrik yang konsisten. Untuk kabel STP, kawatnya lebih
besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan
interferensi.
·
Kabel Coaxial
Kabel ini paling banyak digunakan di jaringan
komputer lokal dan yang umumnya dipakai adalah kabel Coaxial yang berimpedansi
sekitar 50 - 100 Ohm. Kabel ini terjadi atas dua kabel yang diselubungi oleh
dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi yang pertama adalah yang paling dekat
dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut
konduktor yang menutup bagian atasnya.
Tipe kabel Coaxial untuk LAN adalah:
-
RG-8 :
mencapai jarak maksimum 3000 feet
-
RG-58 : dapat mencapai jarak maksimum 600 sampai
1000 feet
-
RG-62 : jarak maksimum yang dicapai 2000 feet
Makin besar ukuran kabel, makin besar kapasitas
datanya, lebih jauh jarak jangkauannya, dan tidak begitu sensitif terhadap
interferensi listrik, akan tetapi lebih mahal dan sukar ditarik melalui
saluran.
·
Kabel Fiber Optic
Kabel ini adalah kabel yang di dalamnya berisi serat-serat
kaca. Jumlah serat kaca yang ada di dalam kabel umumnya berkisar antara 1
sampai 8 buah. Data yang dikirimkan melalui kabel ini dalam bentuk pulsa cahaya
atau sinar, sehingga data ini tidak dapat disadap. Sebelum sinar listrik
ditransmisikan melalui media ini, harus dikonversikan terlebih dahulu menjadi
sinyal dalam bentuk cahaya. Setelah sinyal cahaya diterima, maka alat penerima
tersebut akan mengkonversikan kembali menjadi sinyal listrik. Kabel serat optik
mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel
serat optik lebih tipis dan fleksibel, juga memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliabel, karena jarang terjadi
kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Mungkin hanya kabel
ini yang bisa memenuhi kapasitas data untuk jaringan yang lebih cepat di masa
mendatang.
Harga kabel ini jauh lebih mahal daripada kabel
coaxial, sehingga LAN yang menggunakan kabel jenis ini jumlahnya sedikit.
Pemasangan kabel ini juga lebih sukar daripada pemasangan kabel tembaga, karena
ujungnya harus dipoles dan benar-benar lurus agar menghasilkan hubungan yang sempurna.
Umumnya kabel ini digunakan pada LAN yang mengelola data dengan tingkat
kerahasiaan yang tinggi.
Jarak maksimal yang dapat dicapai dengan kabel fiber
optic adalah 3000 feet dan karena sistemnya yang belum standar, maka ada
beberapa NIC mampu menggunakan kabel ini untuk jarak yang lebih jauh.
4.
Peralatan
Tambahan (Accesories)
Peralatan
tambahan yang digunakan pada suatu PC LAN sangat bergantung pada tipe jaringan
yang akan digunakan oleh PC LAN tersebut.
5.
Sistem Operasi
LAN
Sistem operasi LAN yang digunakan di dalam PC LAN ada 2
jenis, yaitu:
- Sistem operasi yang menggunakan mekanisme Distributed Processing
Sumber daya yang ada di server pada PC LAN yang menggunakan
sistem operasi ini, tidak bisa dipakai bersama (share). Ada bagian yang yang
tidak bisa dishare, yaitu CPU.
Sehingga proses pengolahan data yang dilakukan oleh pemakai hanya dapat
dilaksanankan oleh CPU yang ada di workstation. Mekanisme seperti ini disebut
dengan mekanisme Client Server. Sistem operasi yang digunakan adalah NOVELL
Netware, Bayan Vines, IBM PC LAN, dan lain-lain.
- Sistem operasi yang menggunakan mekanisme Centralized Processing
Sistem operasi ini sebenarnya prinsip dasarnya sama dengan
sistem operasi yang digunakan oleh komputer mini, supermini, maupun main frame.
Semua proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan CPU dari komputer
induk (host). Sistem operasinya adalah sistem operasi UNIX, seperti SCO Unix,
UNIX V, dan lain sebagainya.
6.
Metodologi
Pengendalian LAN
Cara pesan melintasi LAN ditentukan oleh jenis pengendlian
LAN. Ada dua metodologi yang popular yaitu :
- Pengendalian Contention Based;
Pertama-tama memperhatikan sinyal sibuk. Bila sinyal tersebut tidak
terdeteksi maka workstation tersebut mengirimkan pesannya. Karena tidak ada
pengendalian terpusat, memungkinkan dua workstation atau lebih dapat
mencoba transmisi pada waktu bersamaan.
Hal tersebut dinamakan tabrakan (collision). Sehingga diperlukan skema
pengendalian, pengendalian contention based merupakan bentuk pengendalian
sederhana, namun kinerja jaringan dapat menurun cepat jika transmisi sibuk.
- Pengendalian Token Passing;
Sentralisasi pengendalian dilakukan dengan menggunakan token. Token
adalah seperangkat bit data yang diteruskan dari satu workstation ke
workstation lain. Sehingga pesan hanya bias terkirim bila memiliki token pada
jaringan tersebut. Metode ini sama dengan perlombaan lari estafet yang
pelarinya hanya dapat berlari jika memegang tongkat.
Kebutuhan PC LAN
umumnya sejalan dengan perkembangan sistem informasi manajemen yang
dikembangkan pada organisasi tersebut ataupun sistem komputerisasi yang terjadi
di dalam organisasi tersebut. Kebutuhan dasar yang menjadi alasan pembuatan PC
LAN cukup banyak, diantaranya karena:
·
Dibutuhkan adanya pertukaran data/ informasi
antarpemakai komputer PC yang dilakukan secara langsung (on-line).
·
Adanya data yang digunakan oleh lebih dari satu
pemakai komputer pada saat yang bersamaan (sharing data).
·
Dibutuhkan penyimpanan data yang terjamin
keamanannya.
Dengan menggunakan PC LAN diharapkan akan:
1.
Menghemat biaya.
Mengingat bahwa komputer PC banyak digunakan, harganya
relatif cukup murah dan tidak memerlukan banyak persyaratan untuk instalasinya,
sehingga biaya untuk pembuatan PC LAN menjadi lebih murah jika dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan komputer mini, supermini, maupun
mainframe. Komputer PC boleh dikatakan bebas pemeliharaan, karena biaya yang
dibutuhkan untuk pemeliharaan sebuah PC relatif sangat murah dan selain itu
komponennya (spare part) mudah
didapatkan di pasaran.
2.
Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.
Dengan menggunakan PC LAN, dapat:
-
dihindari penyimpanan data yang sama pada tempat
yang berbeda (duplikasi data), sehingga dapat meghemat tempat penyimpanan data
(disk storage) yang ada.
-
alat-alat periperal (peripheral device) seperti printer, ploter, modem, dapat digunakan
secara bersama-sama dengan mudah oleh pemakai jaringan (user).
3.
Meningkatkan produktivitas personal dari organisasi
tersebut.
Dengan memanfaatkan PC LAN, maka proses kerja manual untuk
memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain tidak perlu dilakukan.
4.
Data yang sensitif dapat dijaga kerahasiannya dan
keamanannya.
Meskipun di dalam PC LAN
banyak berkas yang dapat digunakan bersama, namun perlu juga dijaga kerahasiannya
dan keamanannya agar tidak diketahui oleh pemakai yang tidak berhak untuk
melihat ataupun memproses data tersebut.
5.
Mudah dikembangkan sesuai dengan perkembangan
organisasinya.
Dengan teknologi LAN
dimungkinkan pengembangan suatu PC LAN yang dapat dilakukan dengan mudah dan
biaya yang relatif murah.
7. Perangkat Lunak Komunikasi Data
Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras
datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena
perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai
satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end
processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.
Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
a.
menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu
berdasarkan prioritas.
b.
Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan
memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
c.
Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen
database
d.
Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan
menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.
Perangkat
lunak dalam front end processor, berfungsi :
a.
menanyai dan menentukan terminal secara berurutan
apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
b.
Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal
pada tiap pesan dan penomorannya.
c.
Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM )
kejenis lain (misal DEC).
d.
Menyunting data
e.
Menambah dan menghapus kode routing.
f.
Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari
gangguan.
g.
Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.
8. Suatu strategi Komunikasi Data Baru – Intranet
Dalam perkembangan pertukaran data adanya pertukaran data elektronik (electronic
data interchange - EDI), kemudian disusul dengan internet dengan protokol
pengambilan informasi yang mudah bagi pemakai tentang topik yang hampir tak
terbatas dari jumlah sumber yang kelihatannya tak terbatas. Sehingga internet
memungkinkan pemakai berkomunikasi dengan perorangan dan organisasi diluar
cakupan operasi organisasi tersebut. Namun untuk komunikasi didalam cakupan
organisasi atau perusahaan mengalami kesulitan untuk mengakses dengan internet.
Konsep Intranet muncul untuk mengatasi kesulitan komunikasi secara intern.
Intranet adalah penggunaan internet untuk komunikasi di dalam
organisasi/perusahaan serta antar organisasi dan perusahaan dan antar
organisasi dengan perorangan. Jadi kalu pada internet cakupannya global
menggunakan saluran telekomunikasi dan penggunanya tidak terbatas. Kalau
intranet cakupannya terbatas yakni dalam organisasi/perusahaan dan antar
organisasi/ perusahaan, dan penggunanya terbatas.
Sembilan langkah dalam menuju Intranet yang berhasil :
a)
menetukan kebutuhan informasi.
b)
Menetapkan kebijakan intranet
c)
Membentuk staff intranet.
d)
Menyediakan persiapan dokumen pemakai akhir.
e)
Menentukan apakah perlu menyewa intranet dari luar.
f)
Memilih Outsourcer Intranet.
g)
Menyediakan sumber daya komunikasi data.
h)
Membangun keamanan intranet.
i)
Memantau kinerja sistem.
9. IKHTISAR
Skema dasar
komunikasi data memiliki model umum yang sama dengan model dasar komunikasi.
Semua komputer dan alat komunikasi yang saling berhubungan disebut jaringan (network).
Suatu jaringan dasar terdiri dari terminal dan komputer yang dapat mengirim dan
menerima, modem yang mengkodekan dan menguraikan kode pesan, dan sirkuit yang
menyediakan satu atau beberapa saluran. Jenis-jenis jaringan dasar adalah LAN,
WAN dan MAN.
Jaringan
timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan terdistribusi
meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin kerja
dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian dapat
dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap
dipertahankan di server.
LAN adalah suatu
jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan oleh perusahaan.
Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token passing.
Internet dapat digunakan secara internal untuk menyediakan
informasi read-only, mengedarkan dokumen elektronik, serta untuk menyediakan
akses ke database dan groupware. Penggunaan tersebut dinamakan intranet.
Intranet diterapkan dengan mengikuti proses yang sama tingkat kehati-hatiannya
dengan proses untuk sistem informasi besar lainnya.
10. PERTANYAAN / DISKUSI :
1.
Sebutkan komponen model komunikasi dasar !
2.
Apa yang dimaksud dengan LAN, WAN, dan MAN ?
3.
Sebutkan satu cirri yang membedakan LAN dengan WAN !
4.
Sebutkan perangkat keras dari komunikasi data !
5.
Apakah yang menentukan kecepatan transmisi suatu
saluran ?
6.
Sebutkan dan jelaskan manajemen pengendalian pada LAN ?
7.
Jelaskan perbedaan antara timesharing dengan pengolahan
terdistribusi !
8.
Apa yang dimaksud dengan jaringan client/server ?
9.
Apa yang dimaksud dengan internet dan intranet ?
10.
Sebutkan dan jelaskan dua macam cara komunikasi pada
jaringan !
11. DAFTAR ACUAN :
[1].
McLeod, Raymond, Management Information System,
7th ed., Prentice Hall, New Jersey, 1998.
[2].
McNurlin, Barbara C,; Sparague, Ralph H Jr., Information
Systems Management in Practice, 4th ed., Prentice Hall, New
Jersey, 1998.
[3].
Tanutama, Lukas; Pengantar Komunikasi Data,
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1995.
-----o0o-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar